"[CATATAN] KTT OKI di Istanbul dan Hubungan Turki-Saudi-Iran" by @hasmi_bakhtiar
by Hasmi Bakhtiar
S2 Hub. Internasional Lille Prancis
1. Sedikit komentar tentang KTT dan isi deklarasi OKI yang diselenggarakan di Istanbul, 14-15 April 2016.
2. Ini pertama kalinya Turky menjadi tua rumah sejak OKI berdiri pada akhir tahun 1969.
3. Yang menarik dari KTT OKI kali ini adalah kondisi negara OKI sedang terlibat konflik, bahkan konflik antar sesama negara anggota.
4. Seperti Saudi sedang konflik dengan Iran, Turky juga terlibat konflik dengan Mesir. Ini semua negara kuat di dalam OKI.
5. Suasana 'panas' sudah terasa dari awal KTT berlangsung.
6. Bagaimana Erdogan maju ke panggung dari sisi berlawanan dengan menlu Mesir agar tidak mengharuskannya berjabat tangan.
7. Begitu pula Saudi, bahkan sebelum acara dilangsungkan Saudi sudah menyiapkan isi deklarasi menyerang Iran.
8. Saudi berupaya menjadikan moment tersebut untuk 'menghabisi' Iran atas nama OKI.
9. Dan upaya tsb berhasil. Dalam deklarasi akhirnya OKI mengutuk pemerintah Iran atas insiden penyerangan kedutaan Saudi di Teheran silam.
10. Ga cukup sampai di situ, OKI juga mengutuk teror bersenjata yang dilakukan Hizbullah di negara arab.
11. Dan yang paling membuat Iran marah adalah desakan dari OKI agar Iran tidak ikut campur urusan dalam negeri negara arab, spt Yaman dll.
12. Ini di luar dugaan Iran, maka dari itu Rouhani percaya diri menghadiri KTT tsb. Dalam fikiran Iran hubungan mereka dg Turky cukup baik.
13. Agak kurang masuk akal Erdogan malah ikutan raja Salman 'menghabisi' Rouhani. Tapi itulah kenyataannya.
14. Pertanyaannya sekarang, apa benar Erdogan beneran bersekutu dengan raja Salman? Mendukung usaha Saudi menjadi 'raja' di kawasan?
15. Kalau melihat perseteruan Saudi-Iran, gw yakin Turky akan lebih memilih berpihak kepada Saudi. Ini sudah jelas dalam KTT OKI kemarin.
16. Tapi gw agak ragu hubungan dua negara tsb bakal langgeng. Perbedaan prinsip antar kedua negara tsb selalu menjadi penghalang.
17. Pertama, Turky dan Saudi berbeda pandangan tentang IM, yang menjadi aktor penting di perpolitikan negara timteng.
18. Dari dulu konflik Mesir selalu menjadi batu sandungan hubungan Turky-Saudi. Berkali-kali raja Salman merayu Erdogan selalu gagal.
19. Bahkan raja Salman menjamin kepada Erdogan ini kudeta takhir di Mesir jika Turky mengakui pemerintahan As-Sisi, tetep Erdogan ga nanggepin.
20. Kedua, Turky merasa propaganda yang dilakukan Saudi bukan murni untuk rakyat timteng, tapi lebih ke ambisi petinggi kerajaan Saudi.
21. Terlihat dari sikap Turky yang 'ogah-ogahan' mengikuti kampanye melawan Iran yang dilakukan Saudi.
22. Sampai hari ini Turky ga pernah serius bergabung dalam koalisi militer negara islam yang dirancang Saudi.
23. Selain Turky sudah bergabung dengan NATO yang tidak bisa semau Turky bergabung dengan aliansi militer lain....
24. ...Turky juga merasa arah koalisi militer bentukan Saudi arahnya tidak jelas selain menghadapi Iran.
25. Tapi Turky juga ga bisa bereaksi lebih terhadap sikap 'semau gue' Saudi, timteng bisa makin kacau.
26. Jadi Turky hanya bisa menjaga asa raja Salman agar ga menimbulkan gejolak baru, terlihat kesepakatan antara Turky-Saudi belum ada yg krusial.
27. Kemesraan dua negara tsb hanya di permukaan, padahal perbedaan prinsip sangat tajam di dalam.
28. Kondisi spt ini akan terus berlanjut sampai Saudi faham makna demokrasi yang difahami Erdogan.
29. Jadi wajar Turky masih lirik-lirik Iran karena Saudi juga bukan teman koalisi yang faham apa maunya Turky.
30. Ada masanya nanti kesabaran Erdgan habis dalam mengajarkan Saudi ttg arti demokrasi, ketika itu twit gw malam ini terlihat di permukaan :D
31. Dan gw rasa itu ga butuh waktu lama, artinya hubungan manis di permukaan ini juga ga bakal lama. Sekian.
"[CATATAN] KTT OKI di Istanbul dan Hubungan Turki-Saudi-Iran" by @hasmi_bakhtiar
Reviewed by Unknown
on
05.59.00
Rating: