FPI Dirikan Posko dan Berikan Bantuan Untuk "Manusia Perahu" Korban Gusuran Ahok

Front Pembela Islam (FPI) mulai Jumat (15/4) kemarin mendirikan Posko Bantuan untuk korban gusuran Gubernur bengis nan penindas warga miskin Pasar Ikan Luar Batang Jakarta Utara.

FPI mendistribusikan bantuan kemanusiaan

"Mereka, korban penggusuran, adalah saudara sebangsa dengan kita. Wajib kita bantu. Mereka sangat menderita," ujar Humas FPI melalui akun Twitternya @DPP_FPI.

FPI mendirikan posko keliling dengan perahu untuk membantu dan melayani warga Pasar Ikan yang kini menjadi "manusia perahu" karena tempat tinggalnya kini sudah rata dengan tanah.

Disamping itu, FPI juga mendirikan posko di darat tepat di jalan akses dari Pasar Ikan ke Luar Batang. FPI disambut warga bak pahlawan.

"Turunlah sendiri ke lapangan, lihat sendiri dengan mata dan hatimu. Bayangkan kita di posisi mereka...Ya Rabb...," ujar @DPP_FPI.

Selain para laskar FPI yang terjun ke lapangan membantu korban dengan mendistribusikan bantuan, hari Sabtu (16/4) siang tadi, para ulama, habaib, kyai juga datangi para korban kebiadaban penggusuran, sekaligus serahkan bantuan.

Menurut FPI, prioritas bantuan yang dibutuhkan warga meliputi selimut, air mineral, pampres bayi, makanan.

Bagi Anda yang ingin bantu ringankan korban penggusuran, bisa turut bantu lewat: Bank Syariah Mandiri (BSM) 7001440707 atas nama: FPI Kemanusiaan.

Hingga saat ini, korban gusuran Pasar Ikan Luar Batang terdata sekitar 300 jiwa menjadi ‘manusia perahu’ yang mukim di atas 20 perahu dengan 100 jiwa diantaranya adalah anak-anak.]

Puluhan tahun mereka berusaha hidup semampunya, 'Kampung Akuarium' Luar Batang, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.

Mereka berlindung di bawah naungan republik ini. Mereka juga warga negara yang tak mampu meraih hidup mendekati layak. Kini, tiba-tiba mereka harus kehilangan naungan dan sumber penghidupan yang telah empat generasi berlangsung di tanahnya. Hari ini mereka harus bertahan hidup diantara 2 pilihan; di atas puing-puing, atau menjadi ‘manusia perahu’.

Senin (11/4/2016), sebanyak EMPAT RIBU LEBIH (4.218) aparat keamanan gabungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan buldozer-buldozer DIKERAHKAN GUBERNUR AHOK meratakan kios dan bangunan serta mengusir penghuninya, warga miskin Jakarta.

Sekali lagi, bagi Anda yang ingin bantu ringankan korban penggusuran, salah satunya bisa turut bantu lewat FPI: Bank Syariah Mandiri (BSM) 7001440707 atas nama: FPI Kemanusiaan.