"Jamaah Antara Musibah dan Berkah"
"Jamaah Antara Musibah dan Berkah"
1. Yang paling krusial dari persoalan jama'ah adalah. Memastikan bahwa jama'ah tdk dimanfaatkan kepentingan segelintir manusia didalamnya.
2. Setelah itu barulah semua kesakralan dari Jama'ah bisa dilekatkan..
3. Ketika Jama'ah tersusupi kepentingan segelintir org. Atau bahkan tersusupi intel manapun. Atau org yg bekerja utk intel manapun. Ini bencana.
4. Di jama'ah yg keruh lebih baik daripada sendiri. Sptnya ungkapan ini perlu dikoreksi lebih lanjut. Krn banyak kerusakan pun atas nama jama'ah.
5. Bukan mengajarkan untuk gampangan tdk percaya jama'ah atau gampangan membubarkan jama'ah ya..
6. Ats Tsiqoh (percaya) sendiri menurut Al Banna. Kepuasan seorang Jundi kepada Komandannya. Jadi, ada Kepuasan dulu. Kepuasan kinerja komandan.
7. Jadi Al Banna sptnya memberikan syarat perihal Ats Tsiqoh itu. Bukan langsung, "Saya komandan, antum harus Tsiqoh ya.." Bukan..
8. Dan yang penting lainnya adalah Tsiqoh itu urutan ke 10.. Sedangkan Al Fahmu (faham) itu urutan PERTAMA.
9. Menurut Al Banna Arkanul Bai'at yang wajib di Hafal itu ada 10: Fahm, Ikhlas, Amal, Jihad, Tadhiyah, Taat, Tsabat, Tajarrud, Ukhuwah, ....
10. Dan yang terakhir Tsiqoh..
11. Bagaimana Taat dan Tsiqoh bisa terwujud jika di Bab2 pendahulunya ada masalah. Rahim Tarbiyah senatiasa menjaga Intelektualitas dan Nurani.
12. Bagaimana menuntut Taat dan Tsiqoh. Jika pemecatannya jauh dari Pemahaman (Fahm) yang Lazim.
13. Tunggulah sampai tuntas 5 tahun FH tunaikan amanah. Itu kan bentuk apresiasi Jama'ah atas kerja seluruh kader termasuk FH.
14. Kesabaran adalah salah satu inti ajaran Islam. Bahkan semua kemenangan dlm sejarah kegemilangan Islam di medan pertempuran kuncinya adl Sabar.
15. Kenapa kesabaran itu tidak ada (pada kasus FH). FH bukan kader karbitan. Dia pendiri dan pelaku perjuangan Jama'ah ini.
16. Proses (pemecatan) FH di Jama'ah baru dibahas era kepemimpinan sekarang. Itu sudah dibilang lamaaa.. masa sih jika dibanding kebersamaan?
17. Atau bersabarlah tunggu sampai FH melakukan Maha Kesalahan yang membuat malu dan hancur jama'ah. Spt LHI dn lain2nya itu.
18. Seandainya kesabarannya spt itu. Maka dpt dipastikan seluruh jama'ah baik kader dan simpatisan bahkan Republik ini akan MENDUKUNG (Pemecatan FH).
19. Kalaulah kesabarannya spt itu. Maka komandan menuntut Taat dan Tsiqoh kepada prajurit itu telah terpenuhi.
20. Jangan membangun tradisi Taat dan Tsiqoh itu secara Top Down. Jangan.. Rahim Tarbiyah itu kesabaran dan bijaknya mengagungkan...
21. Bangunlah tradisi Taat dan Tsiqoh itu secara elegan dan kesetaraan. Bangun dengan ilmu dan fakta yang jelas.
22. Janganlah mengelola jama'ah secara top down. Tapi bottom up. Kelola jama'ah scr ramah dan setara. Bahwa tdk ada perbedaan selain Taqwanya.
23. Terlebih para pengelola jama' ah adalah pelayan bagi semua. Baik kader simpatisan maupun bangsa ini.
24. Jadi mampu menempatkan jama'ah scr baik. Kapan disaat sebagai hubungan ayah anak, guru, dan sahabat. Kapan sbg relasi Kemiliteran.
25. Demikian, kultwit Dhuha nya. Semoga ada manfaat buat kita semua. Yang benar datangnya dr Allah dn salah dr saya pribadi.
26. Salam sayang selalu. Saya mencintai kalian semua...
*by @conan_idn
"Jamaah Antara Musibah dan Berkah"
Reviewed by Unknown
on
10.15.00
Rating: