Mantan Panglima TNI Dukung Warga Luar Batang Lawan Penggusuran Ahok

Rabu (20/4/2016), ribuan warga memenuhi parkiran Masjid Keramat Luar Batang, Jakarta Utara untuk menghadiri Rapat Akbar Masyarakat Jakarta. Rapat akbar tersebut terkait dengan rencana penggusuran yang akan dilakukan Pemprov DKI awal Mei 2016 nanti.

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso ikut hadir bersama ribuan warga Luar Batang untuk menolak kezaliman yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan melakukan penggusuran di wilayah Luar Batang.

Dalam rapat ini, dari atas panggung, Djoko memberikan dukungannya kepada warga yang rencananya akan digusur tersebut.

"Saya ingin membantu saudara-saudara sekalian. Bangsa kita dulu merdeka karena kesamaan satu nasib. Jadi jangan setelah merdeka jadi sendiri-sendiri," katanya di atas panggung rapat akbar warga Luar Batang, Jakarta, Rabu (20/4/2016).

Djoko menilai, setelah puluhan tahun merdeka, masyarakat sampai saat ini belum merasakan dampak kemerdekaan. "Karena sudah 75 tahun merdeka, harusnya kita sudah sejahtera. Di dalam alinea 4 UUD 1945, ini harus jadi acuan kita semua," ujarnya menambahkan.

Ada hal menarik yang disampaikan Jenderal Djoko Santoso sebelum memulai berpidato. Hal ini disampaikan oleh Wawan Setiawan, salah seorang warga DKI yang hadir

"Jenderal TNI (Purn) Joko Santoso memberikan pidato, bilang "para intel silahkan taro alat perekamnya di panggung"" tutur Wawan di akun Twitternya @wawan309wsn.

"You know whay, abis Pak Josan (Joko Santoso) ngomong gt.. tuh intel2 melipir.. ke pinggir jalan.. lalu mundur n ngariung wkwkwk ," lanjut Wawan.

Selain Jenderal Djoko Santoso, hadir pula Yusril Ihza Mahendra selaku kuasa hukum warga Luar Batang. Hadir juga aktivis perempuan Ratna Sarumpaet, Ustadz Bachtiar Natsir, Imam Besar FPI Habib Rizieq, dan juga Mayjend Saurip Kadi. Rapat Akbar berlangsung tertib dengan dijaga para laskar dari FPI.

Pada Senin (11/4) pekan lalu, Gubernur Ahok sudah menggusur kawasan Pasar Ikan. Dan rencananya awal Mei mendatang giliran kawasan Luar Batang yang akan digusur.