Tsunami PHK Massal Terus Berlanjut Periode Januari-Februari 2016 Mencapai 12.680 Orang
Di awal tahun 2016 gelombang pemutusan hubungan kerja masih berlanjut setelah 307.670 pekerja yang tercatat resmi di tahun 2015 terkena PHK (di luar angka itu banyak PHK yang tidak didaftarkan oleh perusahaan).
Fakta ini juga masih sesuai dengan prediksi The World Bank (Bank Dunia) yang menyebut tingkat pengangguran di Indonesia di tahun 2016 sebesar 5.60 % dari total tenaga kerja dan diprediksi 7.444.770 pekerja menganggur di triwulan pertama 2016.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ((KSPI) mengumumukan ada 12,680 pekerja yang diputus hubungan kerjanya di bulan Januari-Februari 2016 (termasuk PHK sepihak oleh pengusaha).
Para pekerja yang kena PHK terbanyak dari industri-industri elektronika, kendaraan bermotor, tekstil, pakaian jadi (garment) dan peralatan mandi.
Di antara perusahaan-perusahaan yang melakukan PHK adalah: Toshiba, Panasonic (di Pasuruan), Mitsubishi Krama Yudha, Jaba Germindo, Daihatsu Motor Company, Philips (di Sidoarjo).
Pemulihan ekonomi Indonesia masih sulit karena harga-harga komoditas ekspor Indonesia di pasar dunia masih rendah dan ekspor terus turun (year-on-year) sampai Maret 2016, aktivitas industri walau sedikit ada peningkatan masih lemah karena daya beli masyarakat di dalam negeri masih lemah, masih rendahnya produksi industri juga diindikasikan dengan masih kecilnya jumlah pembelian atau impor bahan baku, komponen industri untuk cadangan (inventory) dan produksi. [Sigid Kusumowidagdo]
Tsunami PHK Massal Terus Berlanjut Periode Januari-Februari 2016 Mencapai 12.680 Orang
Reviewed by Unknown
on
11.12.00
Rating: