Wajar Jika di Indonesia Muncul Radikalisme, Sebab Kata Pak JK: Kalau Pemimpin Tak Hargai Rakyat, Akan Muncul Radikalisme



Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan gerakan radikalisme muncul dari negara-negara Islam yang gagal berkembang, sehingga konflik internal di negara itu menyebar ke negara lain.

"Apabila kita melihat sejarah pada tahun-tahun terakhir ini, radikalisme selalu timbul dari negara-negara Islam yang gagal. Alqaeda mulai di Afghanistan yang gagal, yang berkecambuk; kemudian ISIS dari Irak dan Suriah yang kita tahu juga ada kekalutan di negara tersebut," kata Wapres Kalla dalam sambutannya di pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Internasional Islam Moderat di Jakarta, Senin 9 Mei 2016.

Wapres menjelaskan kegagalan negara-negara Islam menimbulkan gerakan radikalisme tersebut. Umumnya disebabkan oleh dua hal utama; yakni kesewenang-wenangan pemimpin di negara tersebut dan kemarahan masyarakat atas pemerintahnya.

"Kita tahu bagaimana di Afghanistan, Irak, Suriah dan di Libya, bagaimana pemimpin-pemimpin negara itu tidak menghargai rakyatnya sendiri. Sehingga negara-negara besar menyerang negara itu dengan alasan demokrasi," jelasnya.

Kehancuran di dalam negara-negara yang gagal itu menyebabkan kekhawatiran penduduknya terhadap masa depan negara mereka, sehingga itu awal munculnya radikalisme yang kemudian menjadi gerakan terorisme.

Persoalannya sekarang, bagaimana dengan Indonesia? Di Indonesia, pemerintah jelas kerap mengabaikan rakyat. Contoh saja di ibukota republik ini, Jakarta. Penggusuran dengan kekerasan sudah seperti santapan harian. Sementara pemberian fasilitas bagi orang kaya, penghapusan pajak bagi konglomerat menjadi tontonan yang menyakiti hati banyak rakyat kecil yang tak bisa berbuat apa-apa selain diam dan mencoba ikhlas.

Menilik hal tersebut, jangan heran bila di Indonesia muncul berbagai gerakan radikalisme, bukan hanya dari kelompok muslim, tetapi dari seluruh lapisan masyarakat lintas suku dan agama.

Jangan heran...

Wajar Jika di Indonesia Muncul Radikalisme, Sebab Kata Pak JK: Kalau Pemimpin Tak Hargai Rakyat, Akan Muncul Radikalisme Wajar Jika di Indonesia Muncul Radikalisme, Sebab Kata Pak JK: Kalau Pemimpin Tak Hargai Rakyat, Akan Muncul Radikalisme Reviewed by Unknown on 17.14.00 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.