Boikot Israel Telah Menembus Akademi Amerika


Bagaimana gerakan BDS (Boycot and Sanction) akademi Amerika terhadap Israel bisa terjadi? Demikian pertanyaan yang disampaikan TV 10 Israel dalam menyampaikan analisisnya atas menguatnya gerakan boikot terhadap Israel di akademisi Amerika, sebelum memulai dengan sebuah laporan yang disiarkan Selasa sore yang lalu dengan dengan analisis yang disampaikan seorang peneliti wanita yahudi Dr. Yaal Ashor di Universitas California.

Ya’al mengatakan agaknya dengan berjalannya waktu gerakan boikot semakin menguat terhadap negara Israel. Gerakan ini secara riil telah menembus lembaga akademi di Inggris dan beberapa tahun belakangan kita akan menemukan para akademisi Amerika yang bergabung dengan boikot terhadap Israel mencatat capaian-capaian.

Ya’al menegaskan gerakan BDS adalah gerakan yang bekerja dengan aktif untuk melakukan boikot dengan berbagai macam bidang terhadap Israel baik boikot budaya akademi atau bahkan boikot politik. Gerakan ini adalah gerakan yang besar gaungnya dan mencatatkan beberapa capaian dari waktu ke waktu.

Bahkan di Amerika Serikat - negara sahabat Israel paling baik - gerakan ini telah menembus dan menerobos ke perguruan tinggi-perguruan tinggi di Amerika. Bagi kami Israel sangat sulit kadang-kadang untuk memahami bagaimana gerakan boikot ini akan menghancurkan Israel. Kita mendengar gerakan BDS ini terutama dalam laporan-laporan media dengan statemen sejumlah sejumlah politisi bahkan saat ini agaknya gerakan ini bukan di tidak sesuai dengan kami, tegasnya. Benar BDS memiliki pengaruh di London, Universitas Oxford di Inggris, dan dari sana bermula akarnya. Kemudian merember di sejumlah lembaga pendidikan tinggi di Amerika Serikat, tegas Yaal.

TV 10 Israel mengatakan akar BDS ini muncul sekitar satu dekade setenah lebih yang lalu dari konferensi Durban di Afrika Selatan. Kemudian setelah 4 tahun kemudian pindah ke Inggris dan sejumlah lembaga akademi Inggris melakukan boikot terhadap akademi dan perguruan tinggi Israel.

TV 10 ini menegaskan seorang pelajar Yahudi di Universitas California Rachel Baida setahun yang lalu menghadapi sejumlah pertanyaan saat ia sebagai warga Yahudi mencalonkan ketua mahadiswa ditanya tentang kemampuannya menjadi ketua Asosiasi pelajar di Inggris. Semuanya di kampus tersebut mengaitkan identitas yahudinya dengan Israel dan semuanya juga mempertanyakan bagaimana Israel bisa masuk ke sini.

TV 10 Israel ini mengisyaratkan boikot akademi terhadap Israel pertama kali menorehkan hasil keberhasilannya di Amerika Serikat sekitar 3 tahun lalu di mana sejumlah sekelompok akademisi Amerika yang dipimpin oleh Prof. Naom Chomsky yang terkenal dan pakar fisika Profesor Stephen Hawking yang membatalkan keikutsertaannya dalam Konferensi Utama di Jerusalem

Bola Salju

TV 110 Israel ini melanjutkan, dari sini bermula bola salju academy yang siap direalisasikan setelah selama 6 bulan profesor Hawaking menyampaikan bahwa anggota lembaga studi Amerika yang jumlahnya mencapai 500 guru besar dan peneliti menvoting dukungan memboikot perguruan tinggi dan akademi serta ilmuwan Israel.

Aharoni Agani seorang kandidat Doktor sejarah di Universitas California mengatakan bahkan pelajar Israel yang belajar di Amerika merasa bahwasanya kecenderungan saat ini di lembaga-lembaga ada akademi di Amerika mendukung boikot terhadap Israel. Dia mengatakan, “Dalam beberapa tahun belakangan kita hidup bergaul dengan teman-teman kami dan merasa tertekan dan sikap mereka terhadap peneliti Israel juga berubah.”

Golden Gareth peneliti dalam ilmu sel induk di Universitas California sepakat dengan Dajni dan mengatakan Israel dan Yahudi realitasnya mereka yang mendorong dan menggiring kepada persoalan utama boikot terhadap Israel sendiri yang bisa mencabut legalitas dari Israel.

TV Israel Israel menutup dalam laporannya dengan ucapan Miko Peled Jenderal di militer Israel, anak dari Mattiyahuu Peled, salah satu jendral yang ikut dalam perang 6 hari dan telah menjadi guru besar dan memiliki popularitas di perguruan tinggi Amerika, dia mengatakan, “Popularitas boikot terhadap Israel ini tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Ini bentuk serangan ini dan bagian dari perjuangan nasional kelompok terzalimi selama 70 tahun dan saya yakin, perjuangan ini seperti perjuangan bangsa Palestina bukanlah bentuk terorisme karena ada alasan yang membenarkannya. Bagi saya Hamas bukanlah gerakan terorisme.” (at/infopalestina)



Boikot Israel Telah Menembus Akademi Amerika Boikot Israel Telah Menembus Akademi Amerika Reviewed by Unknown on 07.44.00 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.